Wednesday, April 23, 2008
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahawa pertemuan antara laki-laki dengan perempuan tidak haram, melainkan jaiz (boleh). Bahkan, hal itu kadang-kadang dituntut apabila bertujuan untuk kebaikan, seperti dalam urusan ilmu yang bermanfaat, amal saleh, kebajikan, perjuangan, atau lain-lain yang memerlukan banyak tenaga, baik dari laki-laki mahupun perempuan.
Namun, kebolehan itu tidak bererti bahawa batas-batas diantara keduanya menjadi lebur dan ikatan-ikatan syar'iyah yang baku dilupakan. Kita tidak perlu menganggap diri kita sebagai malaikat yang suci yang dikhuwatirkan melakukan pelanggaran, dan kita pun tidak perlu memindahkan budaya Barat kepada kita. Yang harus kita lakukan ialah bekerja sama dalam kebaikan serta tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa, dalam batas-batas hukum yang telah ditetapkan oleh Islam. Batas-batas hukum tersebut antara lain:
1. Menahan pandangan dari kedua belah pihak. Ertinya, tidak boleh melihat aurat, tidak boleh memandang dengan syahwat, tidak berlama-lama memandang tanpa ada keperluan. Allah berfirman:
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.' Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya ...” (an-Nur: 30-31)
2. Pihak wanita harus mengenakan pakaian yang sopan yang dituntunkan syara', yang menutup seluruh tubuh selain muka dan telapak tangan. Jangan yang tipis dan jangan dengan potongan yang menampakkan bentuk tubuh. Allah berfirman:
“... dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa tampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya ...” (an-Nur: 31)
Diriwayatkan dari beberapa sahabat bahawa perhiasan yang biasa tampak ialah muka dan tangan.
Allah berfirman mengenai sebab diperintahkan-Nya berlaku sopan:
“... Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak diganggu ...” (al-Ahzab: 59)
Dengan pakaian tersebut, dapat dibezakan antara wanita yang baik-baik dengan wanita nakal. Terhadap wanita yang baik-baik, tidak ada laki-laki yang suka mengganggunya, sebab pakaian dan kesopanannya mengharuskan setiap orang yang melihatnya untuk menghormatinya.
3. Mematuhi adab-adab wanita muslimah dalam segala hal, terutama dalam pergaulannya dengan laki-laki:
a. Dalam perkataan, harus menghindari perkataan yang merayu dan membangkitkan rangsangan. Allah berfirman:
“... Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (al-Ahzab: 32)
b. Dalam berjalan, jangan memancing pandangan orang. Firman Allah:
“... Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan...” (an-Nur: 31)
Hendaklah mencontoh wanita yang diidentifikasikan oleh Allah dengan firman-Nya:
“Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan ...” (al-Qashash: 25)
c. Dalam gerak, jangan berjingkrak atau berlenggak-lenggok, seperti yang disebut dalam hadis:
"(Iaitu) wanita-wanita yang menyimpang dari ketaatan dan menjadikan hati laki-laki cenderung kepada kerosakan (kemaksiatan).[8] HR Ahmad dan Muslim)
Jangan sampai ber-tabarruj (menampakkan aurat) sebagaimana yang dilakukan wanita-wanita jahiliah tempoh dulu atau pun jahiliah moden
4. Menjauhkan diri dari bau-bauan yang harum dan warna-warna perhiasan yang seharusnya dipakai di rumah, bukan di jalan dan di dalam pertemuan-pertemuan dengan kaum laki-laki.
5. Jangan berduaan (laki-laki dengan perempuan) tanpa disertai mahram. Banyak hadis sahih yang melarang hal ini seraya mengatakan, 'Kerana yang ketiga adalah syaitan.'
Jangan berduaan sekalipun dengan kerabat suami atau isteri. Sehubungan dengan ini, terdapat hadis yang berbunyi:
"Jangan kamu masuk ke tempat wanita." Mereka (sahabat) bertanya, "Bagaimana dengan ipar wanita." Beliau menjawab, "Ipar wanita itu membahayakan." (HR Bukhari)
Maksudnya, berduaan dengan kerabat suami atau isteri dapat menyebabkan kebinasaan, kerana boleh jadi mereka duduk berlama-lama hingga menimbulkan fitnah.
6. Pertemuan itu sebatas keperluan yang dikehendaki untuk bekerja sama, tidak berlebih-lebihan yang dapat mengeluarkan wanita dari naluri kewanitaannya, menimbulkan fitnah, atau melalaikannya dari kewajipan sucinya mengurus rumahtangga dan mendidik anak-anak.
Jawapan
Dua golongan masyarakat yang saling bertentangan dan menzalimi kaum wanita.
Pertama, Orang-Orang barat yang menghendaki wanita muslimah mengikuti tradisi Barat yang bebas tetapi merosak nilai-nilai agama dan menjauh dari fitrah yang lurus.
Mereka menghendaki wanita muslimah mengikuti tata kehidupan wanita Barat "sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta" sebagaimana yang digambarkan oleh hadis Nabi, sehingga andaikata wanita-wanita Barat itu masuk ke lubang biawak niscaya wanita muslimah pun mengikuti di belakangnya. Sekalipun lubang biawak tersebut melingkar-lingkar, sempit, dan pengap, wanita muslimah itu akan tetap merayapinya. Dari sinilah lahir "solidaritas" baru yang lebih dipopulerkan dengan istilah "solidaritas lubang biawak."
Mereka mahu wanita muslimah melupakan akibat buruk yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas itu, baik terhadap wanita mahupun laki-laki, keluarga, dan masyarakat. Mereka sumbat telinga mereka dari kritikan-kritikan orang yang menentangnya yang datang silih berganti dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Barat sendiri. Mereka tutup telinga mereka dari fatwa para ulama, pengarang, kaum intelektual, dan para muslihin yang mengkhuwatirkan kerosakan yang ditimbulkan peradaban Barat, terutama jika semua ikatan dalan pergaulan antara laki-laki dan perempuan benar-benar terlepas.
Mereka menginginkan supaya wanita Muslimah lupa bahawa tiap-tiap umat memiliki keperibadian sendiri yang dibentuk oleh aqidah, nilai-nilai agama, warisan budaya, dan tradisi.
Kedua, golongan yang mengharuskan kaum wanita mengikuti tradisi Timur, bukan tradisi Barat. Walaupun dalam banyak hal mereka telah dicelup oleh pengetahuan agama, tradisi mereka tampak lebih kukuh daripada agamanya. Antaranya Termasuklah mereka memandang rendah dan sering berburuk sangka kepada wanita.
Bagaimanapun, pandangan-pandangan diatas bertentangan dengan pemikiran-pemikiran lain yang mengacu pada Al-Qur'anul Karim dan petunjuk Nabi saw. serta sikap dan pandangan para sahabat yang merupakan generasi muslim terbaik.
Orang yang mahu memperhatikan petunjuk ini, niscaya ia akan tahu bahawa kaum wanita tidak pernah dipenjara atau diisolasi seperti yang terjadi pada zaman kemunduran umat Islam.
Pada zaman Rasulullah saw., kaum wanita biasa menghadiri shalat berjamaah dan shalat Jum'at. Beliau saw. Menganjurkan wanita untuk mengambil tempat khusus di shaf (baris) belakang sesudah shaf laki-laki. Bahkan, shaf yang paling utama bagi wanita adalah shaf yang paling belakang. Mengapa? Kerana, dengan paling belakang, mereka lebih terpelihara dari kemungkinan melihat aurat laki-laki. Perlu diketahui bahawa pada zaman itu kebanyakan kaum laki-laki belum mengenal celana.
Kaum wanita juga menghadiri pengajian-pengajian untuk mendapatkan ilmu bersama kaum laki-laki di sisi Nabi saw. Mereka biasa menanyakan beberapa persoalan agama yang umumnya malu ditanyakan oleh kaum wanita. Aisyah r.a. pernah memuji wanita-wanita Anshar yang tidak dihalangi oleh rasa malu untuk memahami agamanya, seperti menanyakan masalah jinabat, mimpi mengeluarkan sperma, mandi junub, haid, istihadhah, dan sebagainya.
Tidak hanya sampai disitu hasrat mereka untuk menyaingi kaum laki-laki dalam menimba-ilmu dari Rasululah saw. Mereka juga meminta kepada Rasulullah saw. agar menyediakan hari tertentu untuk mereka, tanpa disertai kaum laki-laki. Hal ini mereka nyatakan terus terang kepada Rasulullah saw., "Wahai Rasulullah, kami dikalahkan kaum laki-laki untuk bertemu denganmu, kerana itu sediakanlah untuk kami hari tertentu untuk bertemu denganmu." Lalu Rasulullah saw. menyediakan untuk mereka suatu hari tertentu guna bertemu dengan mereka, mengajar mereka, dan menyampaikan perintah-perintah kepada mereka.''
Lebih dari itu kaum wanita juga turut serta dalam perjuangan bersenjata untuk membantu tentera dan para mujahid, sesuai dengan kemampuan mereka dan apa yang baik mereka kerjakan, seperti merawat yang sakit dan terluka, disamping memberikan pelayanan-pelayanan lain seperti memasak dan menyediakan air minum. Diriwayatkan dari Ummu Athiyah, ia berkata:
"Saya turut berperang bersama Rasulullah saw. sebanyak tujuh kali, saya tinggal di tenda-tenda mereka, membuatkan mereka makanan, mengubati yang terluka, dan merawat yang sakit."
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Anas: "Bahawa Aisyah dan Ummu Sulaim pada waktu perang Uhud sangat cekatan membawa qirbah (tempat air) di punggungnya kemudian menuangkannya ke mulut orang-orang, lalu mengisinya lagi."
Dalam kehidupan bermasyarakat kaum wanita juga turut serta berdakwah: menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, sebagaimana firman Allah:
“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar...” (at-Taubah: 71)
Diantara peristiwa yang terkenal ialah kisah salah seorang wanita muslimah pada zaman khalifah Umar bin Khattab yang mendebat beliau di sebuah masjid. Wanita tersebut menyanggah pendapat Umar mengenai masalah mahar (mas kahwin), kemudian Umar secara terang-terangan membenarkan pendapatnya, seraya berkata, "Benar wanita itu, dan Umar keliru." Kisah ini disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam menafsirkan surah an-Nisa', dan beliau berkata, "Isnadnya bagus." Pada masa pemerintahannya, Umar juga telah mengangkat asy-Syifa binti Abdullah al-Adawiyah sebagai pengawas pasar.
Orang yang mahu merenungkan Al-Qur'an dan hadis tentang wanita dalam berbagai masa dan pada zaman kehidupan para rasul atau nabi, niscaya ia tidak merasa perlu mengadakan tabir pembatas yang dipasang oleh sebahagian orang antara laki-laki dengan perempuan. (Yang dimaksudkan dengan tabir pembatas ini adalah benda-benda berkaitan dengan soalan saudari diatas)
Fatwa Kontemporari Sheikh Dr Yusuf Al-Qardhawi
Pergaulan Antara Lelaki dan Perempuan
Tuesday, April 22, 2008
Mmmmm… HaHa.. Saja Jak Ni…. terfikiR lePas ToloNg c MasHkuR ni ngaN KaDnye.. HaHa…. Ada hadis Nabi SAW yang Menyebutkan ttg Setiap Undangan tu Wajib untuk dihadiri.. dan Bnda ni DitimbuLkan Oleh AdaLaa…. Sorg Shbat Ni… hAha… Dia Tye.. NaPa Aku ndaK g Ke maJLis SambuTan HR JAdi Sorg Shbat LAgi ni…..
HaHA…… Syok GAk menJAwaB soklaN dlaM BloG ni…. Kepda ShbaT yang bertya… Jan MaraH.. HAHAHA….. Bg aku Kan.. bnda2 ni ndak ada masaalah.. Biarpun Rasulullah x pernah buat kan.. sama gak laa cam MaulidurRasul… RasuLullah mmg ndak pernah buat.. kita jak org2 yang kemudian ni (Golongan Khalaf) yang sambuT hari ni…
1. ObjektiF yaNG TepaT
Pndapat aku… kalau kita mau buat sesuatu majlis au perkara.. majlis apa2 la.. cthnya majlis Usrah ka, Majlis Raya ka, Buat Rumah terbuka ka.. Majlis Hr JAdi ka.. Pertndingan Takraw ka.. JelajaH benua ka.. Hari Keluarga KUU ka.. HaHa n apa2 jak.. sebagai Seorang yang bergelar Muslim..UntuK menJadikan Suatu Majlis tu Dikira SebagaI IbaDah.. Tujuan Utamanya Msti yg 1st.. Krna Allah… n segala Objektif2 yang disusun mesti ada connection ngan Islam.. Cthnya, Pertandingan Takraw.. Objektif Utama ialah untuk menguatkan kesatuan n kasih sayang antara sesame pelajar muslim. Cth len lagi kalo buat Program jelajah Benua (Akan Datang) oBjektiF yang DipiliH adalaH berkonsePkan kebajikan..
Nampak x?? Objektif yang dipilih Mesti ada kaitan ngan Islam.. yang Boleh membawa Faedah Untuk Ummah.. Kalo Xda Kaitan puN ngan Islam... Maka iaNya bnda yg Sia2.. Dan tidaK dikiRa sebaGai PahaLa dr Allah....
2. PraktikaL yang menepaTi syaraK
Camana Plak Perlaksanaannya..?? ada bnda yang halal… oleh kerana perlaksanaannya salah.. menjadikan bnda itu jatuh kepada hukum haram disisi syarak. Cthnya.. Program Sambutan HAri Raya.. Kalu ikut betulnya.. bnda ni Mmg harus.. tapi bila Dalam program tu.. terdapat bnda2 yang Salah n berdosa… maka Rosaklah objektif Dan intipaTi program Itu senDiri. peRgaulan bebas antaRA lelaki dan Perempuan Yang tidaK terkawal, Ambik Gambar berdua-duaan antara Lelaki dan perempuaN yang Bukan muhrim.. AdalaH diantarA bnda2 yaNg dianggaP sebagai doSa yang bakaL meroSakkaN PrograM tersebuT.. HaHa.. So, PraktikaL n PerlakSanaaN mestilah Ikut SyariaT.. IslaM ni Mmg Luas.. taPI aDa segolongaN umat IslaM ni MMg suka Cari CeruK2 yaNg Sempit tu GaK.. yang Mana Ceruk tu laa BakaL memBawa Umat islaM tu ke Lembah KerosakaN dan KehinaaN..
Hadis RaSulullaH mengenai ada Org peremPuan yang Menyanyi di Rumah Rasul Waktu Hari Raya tu adalaH hadiS psl HukuM suara WaniTa.. n HadiS tu baGi aku TidaK seSuai untuK dijaDikan Hujah (Keadaan n suasana yang sgt berbeza waLaupun Kedua2nya Ada kaitaN ngan HiburaN ) Untuk mengharuskan Majlis Hari JAdi Mcm mlaM semaLam… :-)
So, JawApaN kepaDa SoklaN shbaT aKu Smlam Maybe Boleh JwaB sndiRi koT.. Aku JusT ndak SetuJu n TidaK suKa ngan PerlakSanaaN (BukaN Ndak Suka ngaN maNa2 Individu aa.. Jan Slah FAham plak.. HiHi.. Tapi PerlakSAnaan MAjlis tu Sndiri.. ) Majlis Hari JAdi yang sedemikiaN ruPa.. Maybe Dlam MAjlis tu Ndak Ada bnda2 teruk yang Aku sebutkaN diataS.. HaraP2laaa… InsyaAllah :-)
n AKu ndaK boleH ckaP Bnda Tu haRam Psl aku BukaN Ahli Tuk mengeluarkaN hukuM.. Sapalaa AKu ni Kan.. taPi Kita Ada PendaPat MSinG2 kaN… So IkuTlaa HAti SndiRi.. Semua DaH beSAr PAnjanG.. Tau doSa n PaHalA.. Kalo Rasa Bnda tu Ok n X berdoSA.. BuaTlaa.. TeruskaN.. :-) Tapi kaLo raSA bnde tu ada Yang x beraPA betul.. Try Fikir CamaNA tuk Modofied bAlik spya Nmpak Lebih CantiK ckiT n lebih Selari ngan Apa yang Islam maUkan.. HaHa..
Satu laGi… OrG yang ProffesionaL ndaK akaN ckP ndak Setuju Jak tanPA memberi CadangaN… haha.. Tapi Aku ndak da maSa laa.. Kejap LAgi masuK Waktu Subuh Dah… Then kena StudY laGi… HaHa.. Len Kali laa Ckp Psl CadaNgan2.. HaHa.. KlaH….
Thursday, April 17, 2008
BeraniNya aku Comment Org2 yang hebat2 ni..... (terasa Kerendahan IlmuKu...) Adoi..... Just Pndangan Aku laaa... semua org ada pandangan masing2... Kan...
PAS SDAH KALAH.... -FAISAL TEHRANI-
Salam....
Bg Faisal... Ok kot kalo abg kritik.. xde masaalah kita nak kritik mane2 pihak kan.. ni adalah hak kita sbgai rakyat malaysia...
Cumanya... kalo abg dpt bg cdngan yang lebih bernas yg boleh difikirkan oleh rakyat... psl kita ni banyak kritik drpada memberi cadangan.. kita kata kita ni ahli Pas sejak dr dulu lagi.. sblum Dr hasan ali laa... tapi xde pun cdngan kita yang bernas pernah diutarakan yang boleh diguna pakai oleh Parti kita.. (tu sy laa.. sy x ckp abg.. maybe abg ade kot buat cdngan yang telah digunakan..)
Orang yang professional... xkan hanya mengkritik semata2.. tetapi memberi jalan yang lebih jelas n semua rakyat boleh guna pakai...
Ni just nasihat tuk diri sy sendiri... adakah kita yakin bhwa penulisan kita ni memang ikut apa yang islam ajar..?? n bila kita salahkan satu2 pihak... adakah kita yakin bhwa apa yang kita fikr itulaa yang paling betul?? takut2... disebabkan oleh ketaksuban kita terhadap satu2 pemikiran menyebabkan islam itu nampak sgt2 tidak terbuka... n menyebabkan islam itu nampak sgt2 jumud di mata org bukn islam.. malah dimata org2 islam itu sendiri...
Sy minta maaf... sy x bermaksd bnda ni kpd abg.. tp kepada kita semua.. pembaca2 n penulis2... buka minda.... Halusi konsep Islam yang sempurna... Keterbukaan Islam laa yang menyebabkan Banyak org tertarik dengan ajaran islam..
Islam tu sgt mudah..... Psl ianya adalah satu fitrah buat semua manusia... freedom yang dilaungkan bukanlah freedom sepertimana konsep freedom yang diperjuangkan oleh barat... tetapi ianya freedom yang berkonsepkan ajaran Islam yang sgt adil dan saksama... kepada yang Islam maupun kepada yang bukan islam..
Parti AKP kt turki.. msti semua tau kan Parti ni.. dorg kata... "Kami memperjuangkan Sekularisma" n lepas tu parti ni menang pilihanraya kt turki.. tapi.. adakah disebabkan perkataan ini kita boleh ckp parti AKP ni bukan Parti yang berkonsepkan ISLAM??? Halusi.......... kena halusi dalam2....
Tajdid Islami n Tajdid Kuffari adalah 2 bnda yang berbeza... Tajdid Kuffari menggunakan nama islam dan dalam masa yang sama Rakyat lagi jauh dari islam... Tajdid Islami... Tajdid yang memberikan sinar baru buat umat Islam.. n dalm masa yang sama mendekatkan umat islam dan yang non-muslim kepada ajaran dan konsep islam yang sebenar...
WallhuA'lam... sy insan kecil yang jahil... minta maaf kalo tulisan sy ada mengutuk au memaki mana2 pihak.....
Wassalam Warahmatullah..
p/s :- Bro Faisal Tehrani x Accept laGi CommenT aku.. KejaP lagi AccePted laa tu KoT.. InsyaAllah.. HiHi..
Thursday, April 10, 2008
After so much of hot shocking news about prodigy-turned-hooker girl circulating the mainstream news, Malaysian DreamGirl is already reaching its Episode 10.
http://www.malaysiandreamgirl.tv/index.html
I don't have a clue of what Malaysian DreamGirl is aiming at. Becoming popular? glamorous? hot? Running a mass production of glamorous girls to compete with Sufiah? ...another cheeky Malaysia Boleh spirit!!!
Malaysian Girls, your greatest asset is not the body, but the modest mind and soul. Don't let yourselves becoming a commercial object. The sponsors below are ready to trap the girls into believing the illusions of glamorous life through the use of their products.
They get richer, we get poorer. Not only by wealth, but modesty as well.
http://notarazi.blogspot.com/2008/04/malaysian-dreamgirls-vs-sufiah.html
Sunday, April 06, 2008
Alhamdulillahi aku panjatkan Syukur kepada Ilahi ataS segaLA ketenTuanNya hari ni. Game hari ini membuatkan aku terasa betapa cantiKnya Game tournament ni Bila iaNya ada kaitaN ngan IslaM.. NilaI2 dan Akhlak2 islaMiah jelas terpancaR di Muka2 Teammates Aku.. taK kira ULTIMO ataupuN Al-BaraT... AlhamDulillaH.... ULTIMO telaH mendapAt temPat yaNG ke 4 untuk pertandingan KAli ini.... Sejarah baru Team MelaYu yang MAsuk SampaI ke Semi-Final tuK piala Samy Vellu ni... Buat Al-BARAT... TAhniaH ataS Game yaNG BersunggUh2 dan Sgt BersemangaT WalaUpun Tidak Dapat MemAsuki QuarteR final.. HihI...
Yang buatkan aku terkeSan... TeaM aku berjaYA menonJolkaN satu ContoH yaNg baiK diMata semua OranG.. Semua nampakNya memberI respoN yaNG SangaT baiK selepAs kaMi menamatKan Game kaMI di TempaT yang ke-4 daripada 23 kumpulan Yang bertanding. AlhAmduLiLLah..... kebanyakaN OraNg menghaRApkan Team kaMi yang MAsuk ke Final.. n ALhamDulillaH Allah dah Bgi Yang terbaIk Untuk KAmi iaiTU Kalah Di Semi-FinaL.. HiHi... BanyaK laGi SebenarnNya Aku MAu CakaP.. HIHI... tp nntI Laa SambunG k...
Saturday, April 05, 2008
Alhamdulilah hari tu team aku telah berjaya memenangi game bertemu Rama-Rama. (1-0) Alhamdulillah.. Segala Puji dan syukur hanya bagi Allah RabbuL JalaL.... Doa yaNg dipanjatKAn sebelum Game bermula AgaR Allah SWT memBerikan Yang TerbaiK buaT teaM kaMi. Ndak KisahLaa Allah mau Bagi menang au KalaH. Kami terima bahaWa Keputusan Yang AllaH tetaPkan Adalah yang terbaik BAgi kamI.. InsyaAllah..
Usha, tawaKKal, Doa.... 3 Elemen yang PentinG DalaM perjalaNan menuju ke AmbaNg KejayaaN. RasaNya ndak payaH kot aku ckP pnjanG2 bnda ni.. Psl semua Org taU dan Sgt biaSa dgR psl Perkara Asas Ni...
Tapi sahabatKu... ApakaH iaNya kita GunaKan.. kita Amalkan..?? kalaU yaa... Apa buktiNya??
2 cOnditioN yang aku Mau bg.. HiHi... Ni kiTa bayaNgkan 2 TeaM laa (TeaM A n Team B)
1st... UsaHa (MaiN bola.. KaguM ngaN diri senDiri.. AnggaP teAm len LeMah.. SomboNg..
BerMuka-Muka, x IkhlaS, dan Len2...)
Doa (x SolaT, PakaIan buKa AuRat, x MinTa SungguH2, MenCaruT n Len2)
TawakkaL (CakaP Jak.. taPi ndaK fhM pun Apa bnda TwakkaL ni.. DefenitioN tau laa..
taPI isi terSirat ndak FahaM n Len2..)
SolaT.. x sombonG.. IkhlaS dalaM HubungaN.. n len2)
Doa (Jaga SOlat.. Doa minTa yang terbaIk DrpD Allah, Sungguh2 dlM memiNta n
len2)
TawakkaL(FahaM konSep TawakkaL n KonsepNya diamaLkan)
Hmmm... Rasa2 kan.... mana saTu yaNG akan MenAnG dalaM ertI kata KemenanGan yaNG sebenAr??? n KenaPA??
Oklaa... kataLaaa kalaU TeaM A MenanG kalaHkan TeaM B ( 3-2 ) ...... TeaM maNA yaNG MenaNg SebeNarNya n KenaPa??
HiHi... fikirKan JAwaPannYa senDiri Yaa..... GunaKan Hati daN Akal dalAm menilaI sesuatu.. :-)
PandanGAn maTA selaLu menipu
Pandangan Akal selaLu tersalAh
Pandangan nafsU selaLU melulu
PandanGAn Hati itu yaNG hakiki
Kalau haTi itu BersiH...
Friday, April 04, 2008
1st Khutbah
My respected Brothers and Sisters,
Over the last weeks and months, we Muslims have again been the subject of intense media interest, mostly of the unwelcome kind. You can hardly pick up a newspaper or switch on the radio or TV, without finding your religion in the bad news department, again. So, what’s new? We’ve been here many times before. This will not be the first time, and certainly not the last time that Muslims are wrongly presented as a ‘problem’ and Islam is the target of vicious and sophisticated propaganda. Right from the earliest days Prophet Muhammad sws had to endure hatred and abuse from those who saw Islam as a threat.
During his time, it was the wealthy Quraish who welcomed pagan pilgrims to worship idols around the Kaaba. How did he deal with their lies and provocations? How did he deal with abuse and insult? Did he stamp his feet, burn flags and call for the death of his enemies? No, he did not. He was, after all, uswatul hasana, the most excellent role-model. He knew that his behaviour would set the pattern for devout Muslims not only during his own lifetime, but for all time to come.
In the face of extreme danger, he relied on his Lord. He carried on his good work of preaching, teaching and living the good example. He was never desperate, he never exceeded the wudood, the limits set by Allah. He endured all hardship with extraordinary dignity and forbearance. He relied completely on the Mercy of Allah. In time, his patience was rewarded when Allah gave him victory over those mighty forces that were thrust against him. Remember, no injustice endures forever. No hardship comes without relief. Here is a lesson for us all.
“Fa inna ma al usri yusra. Innama al usri yusra.” Says the Holy Quran [s.94v5]
“With every suffering, there comes relief. Truly, with every suffering there comes relief.”
This, my dear brothers and sisters, is a promise from Allah Himself.
My Brothers in Islam
Geert Wilders, the leader of the right-wing Freedom Party, on Thursday, March 27, posted a controversial anti-Qur'an documentary on a video-sharing website.
The 15-minute film, entitled "Fitna," an Arabic word for sedition or strife, starts with a Danish cartoon showing a man described as Prophet Muhammad (peace and blessings be upon him) with a ticking bomb in his turban.
It then shows a page from the Noble Qur'an on the right and a translation of one specific verse on the left.
In the following scene, the Qur'an page is replaced by a plane hitting the New York World Trade Center on September 11, 2001, while the verse remains on the left.
Similar segments follow the same pattern linking verses from the Qur'an to attacks such as the 2004 Madrid train bombing, the 2005 London bombing, the attack on US soldiers in Somalia a decade ago, the murder of Dutch director Theo van Gogh in 2004 and beheadings in Iraq.
Of course, we strongly disagree with what he did, but we should find the best way to show our disagreement. We should not throw childish temper tantrums. This is not the Islamic way to behave. This is not the way of Prophet Muhammad sws. We should not break the law of the land and call for the death of anyone who offends our beliefs. Sometimes these provocations are intended precisely to show that we Muslims are immature, unable to take criticism and prone to violence. Don’t help anyone who wants to prove that you are oversensitive, immature and violent. Knee-jerk reactions only play into their hands. Don’t misbehave in the way they want you to misbehave.
At the same time I must state very clearly that we Muslims should never, ever become defensive and adopt a ‘victim’ culture. We should not become victims and think and act like victims. We have nothing to hide. Our beliefs are clear and we have no hidden agenda. We have nothing to be ashamed of and certainly nothing to fear. This is simply a period of trial and tribulation for us. Allah is testing us to see what we’re made of. We shouldn’t be surprised, depressed or distressed. Those who read the Holy Quran will find this confirmed in Sura Al Baqara 2:214:
“Do you suppose that you would enter the Garden without first having suffered like those before you? They were afflicted by misfortune and hardship, and they were so shaken that even [their] Messenger and the believers with him cried: ‘When will God’s help arrive? Truly, God’s help is ever near.”
When our noble and illustrious Prophet and his companions were under attack at the battle of Uhud, they were warned: a huge army is waiting to destroy you! But instead of fear and panic, this only increased their faith: Their reply was,
Hasbunal-Laah, wa neya’mal wakeel. Neya’mal Mawlaa wa neya’mal naseer!
Allah is enough for us as our Protector and our Helper!
That’s what we have to say, now that we and our faith are under attack from all sides. Allah is enough for us, and He is our best Guardian. Furthermore, we must never be depressed or distressed. We must be stay calm, confident and be happy, like our Prophet was, even during the most difficult times. We must radiate a sense of inner peace and contentment, sakina that comes from the certain knowledge that Allah is always with us. He is firmly in control of everything. He carries the whole of His creation in the palm of His Hand.
“Blessed is Allah, in Whose Hand lies the control of everything, and to Him we shall all return.” This is the last verse of Sura Yasin. [sura 36]
We Muslims must realise that all our troubles will pass, and they are not a punishment. It’s only a test from Allah, a test of patience and endurance We must learn to trust Allah. When we entrust our affairs to Him and take Him to be an intimate friend, He will take us into His inner circle of intimate friends. And in His inner circle He promises to remove every trace of fear and anxiety…… In many places throughout the Holy Quran, he re-assures us in these words:
Behold, on the Friends of Allah, there is no fear, and no grief. [Sura 10:62 and many other places]
No fear and no grief. No anxiety. True Muslims are not a desperate people. When our hearts are filled with Allah awareness [taqwa], overflowing with kindness and generosity to our neighbours, we simply cannot become dangerous and desperate people no matter how great the provocation. Remember, even when others may plot and plan, Allah is still the best of planners. He urges us to think, to ponder and reflect. Why are we under attack? Why is Islam being presented as a threat? And how can we Muslims defuse the situation? How can we turn this problem into an opportunity, a blessing in disguise?
There are many reasons why some people fear and hate Islam. This khutbah is too short to go into the details.
Clearly, some people are deeply concerned that Islam is spreading so fast. In 1900 Muslims accounted for 12% of world population. Now, a century later it has more than doubled to 25% and continues to rise. The secular historians are confused. Every other empire has come and gone: The Pharaohs, the Greeks, the Romans. Even the last Muslim empire, the Ottoman, was dismantled in 1922. According to secular logic, we should all be atheists by now! Mosques should have become museums, the places where Muslims used to pray, but everywhere mosques and prayer rooms like this one are overflowing. And its not just about numbers.
More importantly, it’s about quality. More and more educated and privileged converts are entering Islam in Britain, Europe and North America. These new Muslims are the crème-de-la-crème, from the upper echelons of Western society. The secular world with its glossy TV ads promise much, but delivers very little lasting human happiness and fulfilment. Islam offers a way to complete happiness, not by indulging the human ego with selfishness and greed, but by taming the nafs and controlling it.
While others see the world as a place to be exploited, Muslims are told that everything belongs to Allah, and we are merely trustees, who are accountable for our trust. While others need a hierarchy of priests and bishops and archbishops to help them find salvation, nothing and no-one stands between a Muslim and his Lord. Allah is directly accessible, one to one,with no intermediaries.
“When my servant asks you about Me, I am near. I respond to those who call Me. Let them also respond to My call, so that they may be guided.” [Al Baqara 2:186]
2nd khutbah.
Islam stands for pure monotheism. It is a clear and simple message that appeals directly to anyone seeking to live a balanced and meaningful life. Those who see their power and privileges threatened by Islam, will no doubt work hard to discredit its true message, sowing suspicion about Muslims’ motives and promoting fear and hatred. Like so many have done throughout the history of monotheism, defying and rejecting a whole line of Prophets like Moses, Jesus and Muhammad, peace on all of them, some people will try to extinguish Allah’s clear message, but their efforts will fail. We read in the Holy Quran ch.61 v8: “….. they try to blow out Allah’s light with their mouths, but Allah will perfect his light, even if they detest it…”
So, my dear Brothers, let’s be calm, let's be re-assured and reassuring to one another in these difficult times. Allah Himself will protect Islam. You and I must aspire to become living examples of virtue in a rather troubled world that has come to see virtue as vice and vice as virtue. Let Allah take care of the rest. Let us try to become Allah’s friends, so that we can live without fear and grief, and hold out a light to others.
Let us end our khutbah with that beautiful Quranic prayer,
“O my Lord, do not let our hearts to deviate, after we have been guided to the truth, and send us Mercy from Your very Presence, for You are the Grantor or Bounties without measure. Glory to our Lord, The Lord of Honour and Power! He is far above what they ascribe to Him! and Peace on the Messengers, and Praise to Allah, the Lord of all the Worlds."
Thursday, April 03, 2008
SelepAs beberApa ketika Aku berBUal denGAn MaMaku, LantaS MaMa memBerikaN teLefoN kePAda BapaKu.. "AssalamualaIKUm pi..." Satu LAgi SuaRA yang SangaT aku RinduI dan TidaK pernaH aku LupakaN dalM doaKu SelePAs SeleSai setiaP solaT. "WaalaiKuM salaM..... buaT apa TU pak?? apa KhabaR?? Sihat??" Aku memulaKan PerbuaLAn... daN aku MemanFaaTkan MaSa berbuaL ini DengaN baikNya. TidaK leBih dari 10 miN... PerBincanGn aKu denGAn parentsKu terhenTi. DalaM fikiRanku " Mesti KrediT mama ni Sdah Habis... HeHe... iyaaLAakan... MahaL baa tu Call Dr mAlaysiA ke Sini... hmmm.. ndak pa Laaa.... Nnti AKu call LAa doRg balik.. InsyaAllah...."
Status YM ku semalam Menyebabkan Aku meneRima saTu TeguraN yaNG PastiNya MenguatkaN lagi PersepSi aku terhadaP pendiriaNku... Alhamdulillah... TeguraN lemBut diselangi Kata2 Ulama2 siLam lanTas menYebabkaN aku Berfikir Kembali TenTang apa Yang aku pegaNg. Apa yaNg disebut oleH sahabatku ituLah sebenarNya apa Yang aku FikirKan. JalaNnya SaMa. ObjeKtifNya saMa. CuMa MungKin keLalaianKu dalaM menjAga TulisaNku menyebabKAn aku TerSalaH n TerlaRi sediKit Dari JalaN yang TeLah kupiLIh ini.
Aku cintaKan Para Ulama silaM. Aku tidaK senanG bila Ada yaNG muLa mencerCa dan MencaCi Ulama. Ada Kudengar SebeLUm Ini yaNG mengHIna IbN taiMiyyaH, Ibn Qaiyyim, AlqarDhawi, Imam AhmaD HamBal, HassaN al-BannA dan lain2 lagi. PanaS telinGa dan HaTiku Bila Al-QardhaWi TidaK diIktiraF sebAgaI ulama. KUgenggaM eraT tanganKu biLa IkhwaN dikaTakan SesaT dan SyiriK. Ya Allah... aKu PasTi BahaWa UlamA2 terDahulu TidaK perNah BertinDak SedemikiAn Rupa.
KepanaSanKu ini aku HaraPkan agaR aku TiDak TersalaH dalaM menilaI apa yaNG sedanG berLaku. Aku PercaYa bahaWa aku Mesti BerlakU adiL Dalam KeputusaN yang BakaL aku AMbiL. Aku terigaT Satu Ayat Quran yaNG menebuT tentaNg berlAku Adil ketiKa ada 2 piHak yaNg sedanG berGaduh. Tapi X pasTi ayaT yg mAna SatU... Allah juGA teLah menyeBut bahaWa Semua Orang ISlam Itu AdalaH bersaUdaRa dan MemerinTahkaN Agar meMperbaiki Hubungan Dengan sauDara Seiman.
Ya Allah.. Kau tunJukkanlaa Diriku InI jalan unTuk menuJu kePada RedhaMu.. AkU PohoN dijaUhkan dari SegaLa FitnaH dan terGoloNg dariPADa golonGan2 yaNG terMasuk Di DalaM GeduNg fitnaH ini...... Ya Allah... Engkau yaNG Maha PemurAh laGi Maha MengaSihani.. Ameen...
Wednesday, April 02, 2008
Jadi yang berkuasa dalam sarkas adalah Pelatih binatang buas tu. Dan yang lagi hebat lagi apabila pelatih itu mempunyai pembantu yang membantunya untuk menjalankan dan mengurus segala perjalanan di sarkas. Maybe pembantunya boleh bertindak sebagai master mind yang memikirkan soal duit ticket, lokasi-lokasi yang sesuai tuk buat pertunjukan, promosi2 yang mampu menarik orang untuk datang dan macam2 lagi.....
Apabila berlaku sebarang kesilapan, orang ramai mula menyalahkan pelatih. Tidak kurang jugak yang menyalahkan pembantu pelatih itu yang seolah-olah menguasai bisnes Pertunjukan Sarkas.
ApaPun, MemaNg syok tengok PertujukaN SarKas ni...... Nampak hebat dari Dalam. Tapi ia HanyalaH keseroNokan yang sekejap sahaja. SelepaS habiS PertunjukaN, tamatLah keseroNokan..... dan Ia menJadi kenangan ManiS dan BuruK Bagi Semua yaNG melibatkan diri dalam Menjayakan Pertunjukan Itu.
FikirRkan DengaN Minda Dan Emosi......... Minda Tanpa Emosi = KosoNg ... Emosi Tanpa Minda = BodoH.... Minda dan EmosI... TerPancarLah KeBijakSanaaN AbaDi...... :-)
Tuesday, April 01, 2008
HiHi.... Tiba-tiBa plak AKu semangat Mlam ni Tuk POst Komen DI bloG org NI... haha.. panjANg plak Tu... Rasa bersalah Pun ADa.. hihi.... apaPun, Aku memoHoN kemaaFAn kepaDA PenuliS Blog LadyMariaH ataS ruanG KomeN yang SangaT banyak AKu Ambik.. :-) SemoGa KemaafanKu DisambuT DengaN rela HAti... ( Hihi.. Berayat-ayat plak.. )
Pena LAdy MAriAh
n Ni adaLah KomeN Aku ckiT psl TuliSan KakaK kita ni... :-)
:-) sori banyak sgt bagi komen di "BN MENANG BESR DI SBH, KOTOH" haha.... SbnrNya sy terpanggil Tuk bg koMen psl RounD 5 tu.. hihi...
Psl MasaalAh yaNg berKaitan DengaN AgaMA tu... Bnda ni MAsih boLeh dibawa Bincang Kann... :-) n Bagi sy... ianya x sama Mcm Benang Yang BasaH....
Benda ni mmg sensitif.. n Islam memang ndak pernah memaksa seorg tu untuk masuk kedalam islam... n mmg dlam Islam pun... Tidak boleH memaksa Orang yng buKan islam tu MAsuk kedalaM islaM... melainKan denGan keinginaN Diri SenDiri..
DalaM Islam... kalo SeOrang Tu BerAgaMa Islam.. Dia keNa ikuT Apa yaNG ISlaM SdaH garisKAn.. PeremPuan IslaM ndak bOleH mengaHwiNi lelAki yang Bukan IslaM.. MelainKAn lelaKi tu maSuk ISlam dahUlu.. baRu Boleh KawiN... n benda Ni menJadi KewajiPan UntuK Orang PeremPuan Muslim tu (SahaJa)UntuK ikuT.. n Sama jugaK dengaN pihaK lelaki... Benda tu tidak Tertakhluk Untuk yang Bukan MuSlim.. samaada PeremPuan au lelaKi...
2 masaalah YAng kita keNa bezakan disini...
1. MasaalaH yang BerkaiTAn dengan General Situation
2. Masaalah yang ada hubung-kaitnya dengan Agama....
n Bila Kita ckAp psl seSuatu MasAalah.. Kita ndak Boleh MenCampuR-Adukkan Point2 yang pentIng...
1. Massalah YAng BerkaiTan denGAn SituaSi SemAsa..
- Pandangan BahaWa Islam itu memakSa OraNg yanG buKan Islam MemelUk IslaM.
Seperti yang sy katakan td, Islam sama sekali tidak membenarkan penganutnya memaksa orang yang bukan Islam untuk memeluk ISlam. dan hal ini pun termaktb dalam Al-Quran.
-Pandangan bahaWa apabiLa SeseoraNG itu Sdah Menagut ISlam, maka Dia TErpakSa meninggalKAn Segala AdaT tuRun temuruNnya..
Setahu Saya, AdaT kiTa oRang2 Bumiputera ini Adalah berlandaskan Kepada Benda-Benda yang baik2. DahuluNya, Bangsa di Sabah iNi banYak memperCayai Benda-Benda GhaIb n yang Seumpamanyalaa.. selepAs itu datNGlaa Kristian, Islam, n len2 AgaMa unTuk MeluRuskaN lagi KonseP dan PemikiRan oraNg-OranG sabaH. Tapi bnda ini bukaN persoalaNnya.... :-) yaNG sy mau Highlightkan disini ialah Islam Mengajar UmatnYA untuK Menjadi leBih Baik. Apa2 yaNG baik semuanya diterima dalam ISlam. dan ISlam menghalaNG benda2 yang MenjatuhkaN maruAh dan MArtabat malaH isLam MenjaGa dan MengangKat keduduKAn sesuatu BangSa itu.
kesimPulannya, AgaMa menJAdi Teras kePAda AdaT n BudaYA sesuatu BangSa... Tidak Kiralaa bangSa apa pUn.. CthNya DusuN yang BerAgama KristiaN.. dia MesTi akaN menyeSuaikan AdatNya deNgan AgamaNya.. kalau Dulu oraNG2 dusuN berpegaNG kepaDa KonseP ketuhaNan yang Lain, SetelaH masuk Ke krisTian, dia Kena Ubah n mesTi Alter ckiT AdaT dan KebiasaanNya SupaYa selaRi DengaN KristiAn.
-PandaNgan bhaWa selepaS maSuk Islam, Anak-Anak SdaH tiDak Ada hubuNgan dengaN iBu-Bapa.
ActuallY, IslaM tiDak pernaH mengajaR bahawa selePas masuK islaM, HUbungan dengan Ibu-Bapa YANg bukan Islam akan terputuS begitu sahaJa. Bahkan ISlam MeWajibkan Anak-Anak yang meMeluk Islam AgaR menjaga dan MembuAt keBaikaN kePada Ibu Bapanya.. WalaupuN ibu-bapaNya itu BUkan ISlaM.
2. Perkara yang Ada Hubung kaiTnya Dengan AgaMa
-Dalam Islam, seperti yang Saya Cakap diatas Td, Bila Seseorang SudahPun Islam, dia tidak boleh lAri dariPada mengikuTi hukuM2 Islam. Cthnya masaalah kahwin yang saudari ckp diatas tu. Benda itu Sdah TermakTuB dalaM IslaM. BendA yang TidaK boleH diUbah laGi. Wanita Islam tiDak Boleh berkahWin dengan leLAki yang Bukan Islam.
Ini adalaH benDa yang Berkaitan Dengan PeratuRan Islam. Benda YaNg tiDak boleh DijadikaN Isu Oleh Orang2 yaNG bukaN Islam. dan PeratuRanyaNya tidak tertakhluK kepaDa oraNG yang bukan Islam. So, mau Ndak MAu, Lelaki YAng BuKan MusliM, Bila mau MengahwiNi Wanita yang MusliM, kena mSuk duLu Islam baru boleH kahwiN. KalO ndaK, Ndak boleh Laa Kawin Nagn Wanita MusliM tu. KeraNa WaniTa musLIm tu Ada PerjanJian dan Peraturan yang Wajib Diikuti.
N benDa ini tidaK berSifat PAKSAAN. Ia leBih BersiFat ToleRansi. KalAu lelaKi iTu BetuL maHu MengahwiNi PeremPuan MuSliM itu, dia jUga kenalaa berToleransi Dengan PeratuRan yang telah ditetapkaN oleh AgaMa Wanita Islam ini.
realiti yang Berlaku Hari ini, banYak juga Sy jumpa org2 yang mcm ni.. cuba try tanya dengan Org2 yang memeluk Islam ini sebelum berkahwain ngan wanita muslim. Jwapannya, Mudah.. FaktoR Kahwin Bukanlah faktor Utamanya untuK memeLuk ISlam. bilA ditanya, Dorg suka Dengan Cara hiDup yang IDajarKan oleh Islam. Memanglah realiti yang Berlaku hari ini, Orang2 islam amat lemah sekali. tapi Ndakkan laa kita Bagaikan salahkan Van bila Pemandu Van yang bawa kereta ndak betul. Sama jugak kita mau judge Islam itu dari Penganutnya yang banyak buat Salah. Sepatutnya, Kita liHat Islam iTu dari PerspektifNya yang seBenaR.. Iaitu KAndunGan Al-Quran itu Sendiri. Bukan meLIhat KepadA penganut islam yang Lemah. :-)
Sama Jugak Dengan masaalah MurtaD. Dalam Islam, murtaD Adalah DIHARAMKAN. TidaK boleH seseorang yang Sudah ISlam itu Keluar Dari Islam. So Peraturan ISlam MenetapkaN BahaWa Orang2 Islam Tidak Boleh keluar Dari Islam.
Tidak Ada PAksaan Dalam BerAgama itu MembaWa 2 makSud.
1) Seorang MusliM tiDAk boLeh memakSA oraNG2 yang Bukan Islam Menganut IslaM.
2) Orang IslaM AdalAh WajiB UntuK mengamalkan Apa yang dibaWa Oleh ISlam.
Tidak Ada PAkSaan tu memBawa kePAda RelaTion anTara yang Muslim n yang buKAn Muslim SahaJa. ManaKala Orang IslaM itu Mesti memaHamai dan Mengikuti apa Yang dibawa dan Diajarkan Oleh Islam.
ApapuN Sy HaraP SauDari tiDak SalaH anGgap denGan apa Yang Sy sebuTkan DiAtas. SY cuma mahu MerungkaikaN SedikiT SimpulaN BenanG yang Di Himpunan BenanG yang AmaT banyaK. Dan pAstiNya BenaNg ini Bukanlah Terdiri DariPAda BEnanG yang KebasaHan. CumA keLemahaN piHak2 Tertentu MenyebabKAn iAnYa Nampak seolah-olaH beNanG yang BAsaH.. :-) PeaCe...
"Maka, adalah baik sekiranya sesebuah negara itu mempunyai agama rasmi sebagai tunjang kedaulatan dalam kepimpinan tetapi tidak mengikat rakyatnya dengan beban yang berunsurkan paksaan beragama. Dalam negara yang berbilang bangsa dan agama sebegini, isu agama sangat sensitif untuk dibicarakan. Biarlah kita percaya apa yang kita pegang kini. Kerana hubungan baik sesama kita semua itulah yang paling utama. Aku percaya akan agamaku, Kristian. Dan aku mencintai Fazly yang beragama Islam. Aku juga mengasihi sahabatku Jaswarren yang beragama Hindu. Begitu juga sayangku kepada Ang Sock Hoon tidak pernah pudar meskipun dia beragama Buddha. Aku cukup berbanga dengan warna-warni budaya yang tumbuh mekar di negara ini. Adakah anda ingin pecah-belahkan keharmonian yang ada sekarang? Tepuk dada, tanya minda!"
P/S :- Sy Setuju deNgan PerenggaN laSt ni... :-) Let Us MaKe PeacE toGetheR..
Fuhhh.. PenaT ei... Sdah laa.... Mau buAt keJa len Plak..... HiHi..... OKlah.... ChoW duLu...
Hari ni aku tiba-tiba sahaja bersemangat untuk update blog aku ni.. haha... Bgus2.. (Puji diri sendiri.. kih2..) Hari ni Aku mau cakap pasal Politik di Sabah Laa.. tapi sebelum tu... untuk mengenali lagi apa masaalah yang timbul di sabah ni.. yang ndak habis2 lagi sampai ke hari ni... si laa lawat laman ni....
SabaH POLItiC's VieW
Laman ni adalah ketas keja yang ditulis oleh Datuk jEffry Kitingan.. yang 96% cakap psl hak-hak KDM (Kadazan Dusun Murut).... bagi aku... masaalah ni bukan masaalah KDM sahaj... tapi masaalah bagi semua kaum di sabah... ndak kira laa.. KDM ka... Bajau ka... Sungai kaa... Brunei kaa.. Bugis ka.. n len2 lagi.... problem yang sama yang resultnya dirasakan oleh semua kaum....
pastu aku buka laa plak blog sister sorg ni... haha... org sabah laa jgak... ni blog dia laa..
LadY MariAh BloG
n dis Is my CommenT ConcerNing To Her POsTinG boUt The IssUe.. :-)
Salam Sejahtera… Syok laa plak kan bila tau ada jgak member2 sabahan yang kuarkan isu2 mcm ni.. nmpaknya adalaa peluang sy bila balik nnti.. haha.. bgus2…
bagi pendapat sy laa… 2 penGgal lagi laa kita boleh dapat sabah ni untuk org2 kita.. insyaAllah… Try masuk di sini http://members.tripod.com/SabahProblem/tsbbm.htm Try baca2 ckit… psl dlam kertas keja oleh Jeffry Kitingan ni hanya menyebut psl masaalah KDM.. tapi bg sy laa… ini bukan masaalah KDM jak… tapi masaalah bagi semua bumiputera sabah…
Bika sy baca2 artikel atas ni… apa yang sy nampak… masaalah yg paling besar yang berlaku adalah dikalangan pemimpin… bila pemimpin teruk… ndak tau objektif n matlamat.. terlalu racist.. n mcm2 lagi… rakyat pun akan jadi mcm tu… yang sepatutnya kita perjuangkan adalah hak rakyat bumiputrera… ndak kiralaa bangsa apa pun… KDM ka… bajau ka… sungai ka.. bugis… semualaa…
“Jadi kalau nak takluk Sabah, tubuh parti Sabah sendiri,” -Tombol-
Sy setuju jgak dengan pndapat saudara tombol ni… bg pendapat sy.. boleh jak kalau kita mau buat parti tuk org sabah jak… tapi ndakkan kita ndak tau sejarah politik di negeri kita ni kan… banyak jak parti2 yang kununnya berjuang untuk org sabah.. tapi tinguk2 sama jak… kalau kita buat lagi parti baru… masalah yang sama akan terus berulang… balik2 bnda2 tu jgak yang mnjadi masaalah… so tugas kita akan jadi lebih lambat… tinguk2.. kita laa pulak yang menyebabkan lagi banyak perpecahan yang berlaku antara kita org2 sabah..
So, kalau sy… sy akan terus jgak dengan parti yang ada.. cthnya BR (PKR PAS DAP) … yang memperjuangkan kesamaan antara kaum.. memang laa org akan cakap.. dorg ni pun sama jak.. mcm tu jugak… mcm org2 bn jugak… Memang bnda tu akan jadi jugak… tapi kan itu hanya kemungkinan yang akan berlaku…. (HANYA KEMUNGKINAN) 50% ya.. n 50% tidak….. n org2 kita ni ndak berani untuk cuba buat perubahan… Takut sangat dengan provokasi2.. lagi2 media dikawal oleh kerajaan BN….
jadi 2 masaalah disini… 1. Majoriti pemipin sabah Teruk (x semua.. ada yang Ok..) 2. Orang sabah sendiri perlu berubah
Selepas 2 benda ni ok… InsyaAllah kita boleh mengawal SABAH kita sendiri… berkonsepkan KEBAJIKAN untuk rakyat sabah… tanpa mengira kaum n agama.. InsyaAllah…..
Hmm... tu jaK laa tuk kali Ni... SyokNya... Aku keNa tau Banyak LAgi psl PoliTik Di Tempat AKu ni SebelUm Aku BAlik... HaHa...
2 PenggaL jak LAgi... InsYaAllah Wajah PoliTik Di SAbah BakaL BertuKar Buat Selama-LamaNya..... HaHA.....