Saturday, January 31, 2009

Kembali Lah


Kesejukan bayu yang meniup membuatkan aku sering terlena di siang hari yang pendek. Pagi tanpa cahaya matahari yang menyinar meredupkan lagi suasana. Awan yang berkepul di langit seakan memanggil-manggil suara hujan rahmat buat sekalian alam.

"Astagfirullah... napalaa aku rasa tersangat-sangat free hari ni nih... tanpa kerja.. sedangkan banyak sangat lagi benda yang perlu aku selesaikan.. Astaghfirullah.. psl aku berubah sangat nih.. Ya Allah.. lemahnya aku.. "

Aku bermonolog sendirian mengenangkan nasib diri yang dikotori oleh dosa dan maksiat yang berpanjangan. Diri ini mencari-cari jawapan bagaimana cara untuk kembali sebenar-benarnya kepada Sang Pencipta yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

"Ya Allah.. aku tahu diriku ini sangat kotor.. sangat keji.. sangat Hina.. Ya Allah.. aku tahu diri ini seringkali membuat dosa dan kesalahan.. Ya Allah.. aku tahu siapa diriku dihadapanMu... YA Allah.. Aku tahu diriku ini bagaikan orang munafik.. Ya ALlah.. aku tahu aku fasik terhadapMu.. ya Allah........ ya Allah..... Ya Allah... aku malu padaMu Ya Allah... engkau memberikan aku segalanya.. engkau memberikan aku perhormatan di dunia ini.. tapi aku tetap tidak tahu bersyukur kepadaMu... engkau memberikan aku kehebatan untuk berfikir.. tapi aku tidak gunakan nikmat ini untuk berfikir tentangMu.. "

"Ya Allah... seringkali aku berfikir.. mungkin aku kena cari seseorang untuk dicintai.. yang boleh sama-sama menunjukkan aku bila aku tersalah.. yang boleh menundukkan pandanganku terhadap wanita ajnabi.."

"ya Allah... sesekali aku tersentak.. ilham apakah ini...... Dari syaitan kah ia atau dariMu ya Allah..... cintaMu pun aku tak dapat.... mengapakah aku mahu mencari cinta manusia yang bernama perempuan... ya Allah... pandulah aku... agar tidak tersalah jalanku ini.. ya Allah... Ampunilah diriku.. Ya Allah.. ampuni diriku... Ya Allah.. Ampuni diriku... "


Air mata yang jatuh
apa makna disebaliknya
adakah setakat penyedap jiwa
atau tanda penyesalan
yang sebenar-benarnya

Air mata yang menitis
adakah ia tanda kelembutan hati
ataukah tanda
kekerasan dan kekotoran
akibat lamanya tidak dihidangkan
dengan lantunan zikir dan istighfar

Air mata yang menitik
lantaran banyaknya dosa
cukupkan ia..
untuk membebaskanmu
dari azab seksa di akhirat nanti

Air mata yang jernih
Adakah disana terdapat
Ketakutan dan pengharapan
Kepada Tuhanmu
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Air mata ini
jangan dibaziri tanpa sebarang makna
berubahlah wahai diri
kembalilah kepada fitrahmu
kembalilah kepada cinta yang Hakiki
cinta yang sangat menenangkan

Ya Allah.. ampunilah diriku..
Ameen.. Ya Rabbal A'lameen..

0 comments: